Barometerkriminal.com, Indramayu – Sebanyak 14 (empat belas) Desa di Kabupaten Indramayu menjadi sasaran realisasi Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Program ini berasal dari Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tahun 2021.
Demikia dikatakan Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina Da’i Bachtiar, S.H., M.H., C.R.A. saat meninjau pelaksanaan Program Kotaku di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu, Sabtu (11/9/2021) kemarin.
Bupati Indramayu menegaskan, program Kotaku dilakukan untuk mempercepat penanganan pemukiman kumuh dan mendukung gerakan 100-0-100.
“100 persen akses air minum layak, 0 persen pemukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak,” tegas Hj. Nina Agustina Da’i Bachtiar, S.H., M.H., C.R.A.
Bupati Hj. Nina Agustina Da’i Bachtiar, S.H., M.H., C.R.A menjelaskan, program Kotaku tahun 2021 dilaksanakan di 14 (empat belas) Desa yang tersebar di 4 (empat) Kecamatan, yakni Kecamatan Haurgeulis, Kandanghaur, Patrol, dan Sukra. Dengan rincian 9 (sembilan) Desa mendapat program padat karya (cash for work), serta 5 (lima) Desa memperoleh bantuan pemerintah untuk masyarakat (BPM) reguler.
Menurut orang nomor satu Indramayu itu, kegiatan cash for work atau padat karya tunai senilai Rp. 2,7 (dua koma tujuh) miliar untuk 9 (sembilan) Desa, yaitu 6 (enam) Desa di Kecamatan Haurgeulis dan 3 (tiga) Desa di Kecamatan Sukra yang masing-masing desa mendapat bantuan senilai Rp. 300 (tiga ratus) juta.
Adapun 5 (lima) Desa lainnya masing-masing mendapatkan Rp. 1 (satu) miliar yakni Desa Patrol, Patrol Lor, Patrol Baru, Eretan Kulon, dan Desa Kertawinangun.
“Kegiatan padat karya sudah dimulai sejak Juli sedangkan BPM reguler dimulai akhir Agustus,” jelas Bupati Indramayu.
Dalam kesempatan itu, Bupati Hj. Nina Agustina Da’i Bachtiar, S.H., M.H., C.R.A. mengajak masyarakat untuk menjaga prasarana yang telah dibangun. Fasilitas tersebut diharapkan dapat menunjang mobilitas dan aktifitas ekonomi warga.
“Kita sama-sama jaga jalan yang sudah dibangun, drainase juga, jangan membuang sampah sembarangan agar terhindar dari banjir dan prasaran bisa dirasakan dalam jangka panjang,” ujar Orang Nomor Satu Indramayu ini.
Di tempat yang sama Kuwu Kertawinangun, Nuryasa, mengaku senang bersyukur atas program Kotaku. Prasana seperti saluran air dan jalan desa sangat dibutuhkan dan pembangunannya telah diidamkan sejak lama.
“Terima kasih untuk Bupati Indramayu Ibu Hj. Nina Agustina Da’i Bachtiar, S.H., M.H., C.R.A., kami Warga Desa akan menjaga dan berharap ke depan Desa kami bisa lebih maju serta perekonomian warga jadi lebih berkembang,” pungkas Kuwu Kertawinangun.
(KMD/Red)
