Mojokerto – Tampak beberapa tenda berdiri ditengah lapangan depan Pendopo Agung Trowulan, tertata rapi di setiap stand berbagai benda pusaka dari berbagai keris, batu bertuah dan juga beberapa aneka pusaka serta souvenir kerajinan serta lukisan.
Sesuai dengan tema bazar Bursa Pusaka yang di selenggarakan oleh Gus Imm Budayawan Putra Daerah yang selama ini di kenal sebagai spiritualis yang nyentrik serta seorang seniman budaya yang selalu mengusung syair lagu bernafaskan religi dengan lantunan musik kontemporer perpaduan antara musik tradisional dan modern.
Gus Imm yang menjadikan musik sebagai media untuk menyampaikan pesan dan dakwah karena dengan musik dan seni lebih bisa mendapatkan tempat di setiap kalangan.
Hampir 600 lebih karya syair Gus Imm yang bernafaskan Islam, lewat musik dan seni Gus Imm sebagai seorang da’i untuk menyampaikan dan untuk saling mengingatkan dalam kebaikan.
Kita bisa melihat pada acara pegelaran Bursa Pusaka yang Gus Imm selenggarakan kemarin 5/9/2020 di Pendopo Agung dengan menyediakan tenda serta meja secara gratis pada para peserta bazar.
Beberapa pedagang UKM yang diberikan kesempatan Gus Imm untuk ikut mengisi stand juga para pemilik usaha hiburan keliling,seperti tong edan, kincir angin dan banyak lagi, mereka mendapatkan tempat gratis selama pameran itu terselenggara yang dijadwalkan hingga 2 minggu.
Pembukaan acara dengan atraksi seni bantengan khas Trowulan Mojokerto, dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan iringan biola dan tiupan seruling Gus Imm, pemotongan pita oleh Kapten Aan perwakilan dari Garnisun Surabaya yang sengaja hadir memenuhi undangan Gus Imm dan memberikan sambutannya.
“Kami ikut mensukseskan acara pameran bursa pusaka warisan para leluhur Majapahit, semoga acara ini di ridhoi oleh Allah dan membawa manfaat dan keberkahan “sambutan Kapten Aan
“Semoga panitia penyelengara dan Gus Imm selalu diberikan kesehatan dan acara ini dapat terselnggara tanpa gangguan sesuatu apapun “imbuhnya mengakhiri kata sambutan.
Gus Imm pun memberikan ulasan tema acara kemarin.
“Saya sebagai seorang putra daerah Majapahit yang mempunyai tanggung jawab moral untuk melestarikan dan memelihara warisan para leluhur, ingin agar kita semua generasi penerus dan pewaris peninggalan nenek moyang kita ikut ambil bagian agar kita tidak melupakan sejarah, agar kita tetap ingat betapa para leluhur kita banyak mewariskan baik berupa pusaka dan budaya yang harus kita jaga, agar tidak tergerus oleh modernisasi yang semakin mengikis nilai budaya kita sendiri”
Jelas Gus Imm selaku panitia penyelenggara.
“Harapan kami generasi muda bisa lebih peka dan bersama menata serta menempatkan tradisi adat, budaya serta kesenian sesuai dengan adat kita sebagai pewaris penerus para leluhur dibumi pertiwi “ujar Gus Imm menambahkan keterangannya mengenai konsep acara kemarin.
Tampak hadir juga beberapa para budayawan dan pelaku spiritual yang sengaja hadir ikut meramaikan acara kemarin.
Serta Support dan dukungan banyak berdatangan dari berbagai kalangan.
Untuk hari kedua nanti malam akan performance Guss Imm dengan lantunan syair religi yang di iringi oleh band Perahu Kanjeng pimpinan Gus Imm.
Red Mojokerto
Nurul