Mojokerto, Trowulan 18/02/2021
Gus Imm yang lebih banyak di kenal sebagai seorang Guru para generasi milenial, para pecinta Sholawat dan pengajian yang di sisipkan tembang Jawa juga syair syair islamiyah
dan lantunan sholawat Nabi Muhammad SAW mengajak kita khususnya umat muslim mencintai junjungan kita dengan selalu melantunkan sholawat lewat kesenian musik untuk menginggatkan kita semua agar lebih mencintai Sholawat dan istiqomah mengaji dengan saling mengkaji diri sebagai umat muslim yang rohmatan lilalamin.
Cara penyampaian pesan dalam bertausiyah Gus Imm pun bisa memadukan tausiyah nya dengan seni budaya, ini salah satu bukti budaya Islam yang masih kental dengan budaya Jawa, seperti halnya dengan para Kanjeng Sunan menyampaikan syiar lewat seni dan Budaya Indonesia.
Di hari kelahiran Gus Imm yang ke 57 tahun kemarin 18/02/2021 di selenggarakan dengan penuh hikmad yang berlokasi di Bale Wedar area Kampus Cendekia yang di didirkan oleh Gus Imm, tampak beberapa para murid juga jamaah dari beberapa kota hadir dan hadir pula para Budayawan Majapahit “H. Boksu” dari kota Bekasi pun hadir dengan beberapa rekan dari GMBI Distrik Bekasi khusus ingin mengucapkan selamat atas bertambahnya usia Guru beliau yang juga selama ini sudah merasa menjadi bagian dari keluarga Perahu Kanjeng.
Seperti disampaikan oleh H. Boksu di saat memberikan kata sambutannya.
“Suatu kehormatan bagi kita semua yang berada di sini, dimana kita masih bisa bersama saling mendoakan dan bersilaturrahmi, dimana Perahu Kanjeng adalah wadah bisa saling bermuhasabah, menjadikan diri kita lebih baik dan bijak dari sebelumnya “ujar H. Boksu.
“Semoga Abi Gus Imm Guru pembimbing kita semua Allah SWT selalu pelihara kesehatannya dan kita semua tetap bisa menjaga silaturrahmi “imbuh H. Boksu.
Tampak sekali suasana yang memang penuh hikmad dengan lantunan pujian untuk Baginda Rosul kemarin ada kesan tersendiri setelah beberapa bulan kerinduan para jamaah Perahu Kanjeng mengurangi kegiatan rutin mingguan pengajian karena pandemi.
Hal itu dirasakan dari para keluarga Perahu Kanjeng yang datang, mereka meluapkan kerinduannya bersholawat bersama dengan Abi Gus Imm. Makna terdalam di hari dimana bertambahnya usia Abi Gus Imm di sampaikan pula dalam kata sambutannya.
“Dengan bertambahnya angka usia saya, semoga semakin Allah berikan banyak barokah untuk saya tetap bisa memberikan manfaat bagi semua orang, saya sangat berharap Perahu Kanjeng tetap mengantar kita mengarungi samudra dunia agar kita semua nantinya sampai pada tujuan akhir bersama junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW “Abi Gus Imm menyampaikan kesan diantara para tamu yang hadir.
“Pesan saya pada generasi muda Milenial agar lebih bijak berbudaya, boleh mengikuti era perkembangan jaman, tapi jangan pernah tinggalkan budaya negeri kita, padukan Sholawat, tebar kebaikan agar kita disetiap bertambahnya usia kita selalu membawa manfaat dunia akhirat “pungkas Abi Gus Imm.
Memaknai kebudayaan yang berurat akar di negeri ini, Perahu Kanjeng tentu sangat memiliki andil sangat besar terhadap perjalanan generasi muda yang mau maju dan tetap berpegang pada ahlusunnah wal jamaah, sebagaimana media generasi milenial yang tetap berpegang teguh pada agama Islam dan mencintai Jujungannya, itulah alasan Abi Gus Imm selalu ada diantara para pemuda.
Abi Gus Imm juga yang mampu mentransformasi kebudayaan tradisional agar dakwah syiar nya lebih bisa mudah di terima masyarakat khusunya para generasi milenial, harapan Abi Gus Imm kita semua menjadi umat islam yang selalu membawa manfaat dalam setiap langkah kebaikan.
Red Mojokerto
Nurul