Barometerkriminal.com, Lamtim – Amburadulnya Pelaksanaan proyek jalan lataston di Kabupaten Lampung Timur menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Beliau merasa kecewa, pasalnya sebagian besar proyek tersebut, realisasinya atas aspirasi para wakil Rakyat setempat.
Oleh karena itu, Badrun Susanto merupakan salah satu sang pembawa aspirasi atau biasa juga dikenal dengan sebutan Kelompok Pikiran (Pokir) menyampaikan rasa kecewanya terhadap pelaksanaan proyek jalan di Desa Sidorejo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur yang terang-terangan dan nyata-nyata dikerjakan asal Jadi sehingga tidak mengutamakan Mutu serta Kuwalitas bangunan jalan tersebut.
“Mekanismenya tidak seperti ini, masak tidak ada onderlaghnya, masyarakat itu hanya berharap jalan tersebut bagus, ini Pokir saya, kok kerjanya semau–mau seperti begini, mestinya dilapen dulu, baru di lataston, kalau begini, saya akan tuntut Dinas selaku penanggung jawab”, Jelas olitisi Partai NasDem kepada sejumlah awak media pada Hari Sabtu (11/12/2021) kenarin.
Sebagai Wakil Rakyat pembawa aspirasi, ia pun mengaku malu dengan masyarakat setempat, karena jalan yang hanya sepanjang 275 meter, itu pun dikerjakannya sangat amburadul.
”Saya tidak habis pikir, kok bisa seperti ini, semestinya melalui tahapan, dasar badan jalan dibersihkan dari tanah atau sampah, baru taburi dengan seplit batu 2/3 , di slender. kemudian tabur batu seplit 1/2 lalu di werles baru disiram aspal dan abu batu, terakhir setelah itu baru digelar hootmix. tapi apa yg terjadi sungguh di luar dugaan.kerjaan ini Tidak sesuai dengan Rencana Anggran Belanja (RAB) , tiba-tiba langsung gelar hotmik. itupun dikerjakan pada malam hari, kami tak masalah dikerjakan secara manual, yang penting bagus dan kuat. Ini jelas sudah kalau proyek jalan itu sudah gagal konstruksi” pungkas Badrun.
(Wik/Kumaedi)