BPBD Lumajang Himbau Masyarakat Agar Menjauhi DAS Mujur dan Curah Kobokan

pimred

IMG 20211204 WA0056

Barometerkriminal.com, Lumajang – Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik yang ditunjukkan dengan terjadinya guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (4/12/2021) pukul 15:20 WIB.

Kronologi kejadian yang diamati dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur, Dusun Poncosumo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, getaran banjir lahar atau guguran awan panas tercatat mulai pukul 14:47 WIB dengan amplitudo maksimal 20 milimeter.

Pada pukul 15:10 WIB, PPGA Pos Gunung Sawur kemudian melaporkan visual abu vulkanik dari guguran awan panas sangat jelas teramati mengarah ke Besuk Kobokan dan beraroma belerang. Selain itu, laporan visual dari beberapa titik lokasi juga mengalami kegelapan akibat kabut dari abu vulkanik.

Catatan yang dihimpun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah.

Screenshot 2021 12 04 19 29 50 1

Sebagai respon cepat dari adanya kejadian guguran awan panas tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang telah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat dan para penambang untuk tidak beraktivitas di sepajang Daerah Aliran Sungai (DAS) Mujur dan Curah Kobokan.

Anggota BPBD Kabupaten Lumajang bersama tim gabungan lainnya segera menuju lokasi kejadian di sektor Candipuro – Pronojiwo untuk melakukan pemantauan, kaji cepat, pendataan, evakuasi dan tindakan lainnya yang dianggap perlu dalam penanganan darurat.

Tim BPBD Kabupaten Lumajang saat ini tengah mengupayakan untuk mendirikan titik pengungsian sektoral di Lapangan Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Hingga siaran pers ini diturunkan belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa dan visual Gunung Semeru masih tertutup kabut disertai hujan dengan intensitas sedang. Sementara itu kerugian materil dan dampak lainnya dari erupsi Gunung Semeru masih dalam pendataan.

(Barometerkriminal/Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB)

Next Post

Wartini Yang Dulu Hilang, Kini Bisa Berkumpul Dengan Orangtuanya

Barometerkriminal.com, Indramayu – Telah ditemukan seorang perempuan disekitar Area Perhutani tepatnya di Desa Baleraja, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu pada Hari Sabtu (4/12/2021). Sekitar pukul 09:00 WIB Hartini (43th) pemilik warung yang berada disekitar Area Perhutani tanpa sengaja melihat seorang perempuan yang tak dikenal sedang duduk dibelakang warung. “Ketika tengah hari […]

Subscribe US Now