Barometerkriminal.com, Bandung – Sesuai instruksi Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto kepada seluruh jajaran Kodam III/Siliwangi untuk mendukung dan melaksanakan Program Vaksinasi bagi masyarakat yang belum mendapatkan Vaksinasi. Anggota TNI harus selalu hadir ditengah masyarakat, baik siang maupun malam hari dalam membantu masyarakat yang membutuhkan vaksinasi dan harus tetap memberikan bantuan yang terbaik kepada masyarakat termasuk tim kesehatan untuk memberikan pelayanan vaksinasi dilakukan secara door to door.
Gelar vaksin yang dilaksanakan di tempat yang belum cukup untuk mencapai target sehingga perlu terobosan, seperti bola yakni Vaksin Door To Door. Kurangnya mencapai target dikarenakan banyaknya permasalahan atau kendala seperti kesibukannya pekerjaan/pekerjaan tidak bisa ditinggalkan sehingga tidak sempat melakukan vaksinasi, permasalahan lain seperti gangguan kesehatan, tidak ada yang mau vaksin karena minimnya pengetahuan tentang vaksin dan lokasi vaksin yang jauh sehingga membutuhkan sarana transportasi yang tentunya tidak sedikit membutuhkan biaya perjalanan.
Beberapa Dansub jajaran Sektor 7 Satgas Citarum sekaligus merangkap Babinsa di wilayah Desa/Kelurahan masing-masing melaksanakan Vaksin Door To Door.
Dansub Pasawahan Serma Aep yang merupakan Babinsa Kelurahan Pasawahan Kecamatan Dayeuhkolot, dan Dansub Cangkuang Serma Ayi Daud Babinsa Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuhkolot bersama Tiga Pilar (Kades/Lurah, Babinsa, Babinkamtibmas), Tenaga Kesehatan (Kesdam, Puskesmas) dan Anggota Koramil 2407/Dayeuhkolot melaksanakan kegiatan Vaksinasi Door To Door.
Adapun sasaran vaksinasi Covid-19 adalah di Wilayah Pasar Perbas Kampung Cibiuk RT. 08 Kelurahan Pasawahan – Kecamatan Dayeuhkolot dengan hasil vaksin/dosis pertama jumlah 23 Orang dan di Wilayah Pasar Dayeuhkolot Jalan Raya Dayeuhkolot RW. 09 Desa Dayeuhkolot – Kecamatan Dayeuhkolot dengan hasil vaksin/dosis pertama sejumlah 22 orang, pada Rabu (8/12/2021) kemarin.
Dansektor 7 Satgas Citarum Kolonel Inf Jefson Marisano menambahkan bahwa, “gelar Vaksinasi Covid-19 yang pernah tergelar sebanyak tiga kali di Taman Sangkuriang Sektor 7 itu saja belum maksimal, karena masih banyak saudara-saudara kita belum tervaksin,” ungkapnya.
Selain itu kata Kolonel Inf Jefson, penerima vaksin sibuk dengan pekerjaan atau tidak ada waktu untuk vaksin, penerima vaksin takut untuk divaksin karena kekurangan informasi yang benar tentang vaksin, penerima vaksin fasilitas transportasi karena lokasi vaksin yang jauh dari rumah dan penerima vaksin masih belum fit atau terganggu kesehatannya.
Oleh karenanya, “TNI sebagai yang terdepan agar bisa mengawal kegiatan Vaksin Door To Door dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan dan seluruh warga masyarakat agar dapat tervaksin agar herd immunity tercapai,” pungkas Dansektor 7 Kolonel Inf Jefson Marisano.
(Herry/Ummi/Pendam III/Siliwangi)