Barometerkriminal.com, Indramayu – Aktivitas masyarakat menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas dan penyebaran pandemi Covid-19. Maka untuk itu, jajaran TNI – Polri beserta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu menggelar Apel Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2021 di lapangan Mako Polres Indramayu, Jawa Barat, pada Kamis (23/12/2021) pagi.
Sinergitas TNI – Polri bersama Pemkab Indramayu tersebut, yakni memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Nataru yang merupakan harapan bagi masyarakat Kabupaten Indramayu khususnya.
Dandim 0616/Indramayu Letkol Inf Teguh Wibowo mengungkapkan bahwa, Perayaan Natal dan Tahun Baru sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah.
“Berkumpul dan bersukacita bersama keluarga serta merayakan pergantian tahun diberbagai lokasi, hal ini tentunya akan meningkatkan mobilitas dan aktivitas masyarakat,” ungkap Dandim 0616/Indramayu.
lanjut Letkol Inf Teguh Wibowo, jajaran Kodim 0616/Indramayu juga siap membantu penjagaan dan pengawasan pelaksanaan Ibadah Natal di Gereja, diantaranya dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, peserta ibadah akan dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas ruangan, serta pemberlakuan Proses 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak).
“Mengatur mobilitas Jemaat, sirkulasi udara yang baik dan aturan lain sesuai dengan surat edaran Menteri Agama nomor 31 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 pada Perayaan Natal Tahun 2021, serta Imendagri No 66 tahun 2021 tentang penanganan dan pencegahan corona virus disease 2019 (Larangan Level 2) diantaranya melarang adanya pawai, arak-arakan Tahun Baru, serta pelarangan old & New year baik terbuka maupun tertutup yang berpotensi menimbulkan kerumunan,” pungkasnya.
(Kumaedi/Red)